Sabar

Banyak orang mengira sabar itu berarti tidak gampang marah. Orang sabar berarti orang yang tidak gampang marah. Sabar kerap kali diartikan dengan orang yang pembawaannya lembut, suaranya halus, tidak suka teriak-teriak, murah senyum, dll.
Tentu itu tidak keliru, namun tidak seutuhnya benar. Dalam Bahasa Ibrani, kata saabar berarti memiliki harapan. Artinya kata sabar digunakan untuk menggambarkan orang yang memiliki pengharapan atau harapan. Maka kalau kita menyebut Si A atau Si B sebagai orang sabar, artinya orang yang memiliki harapan.

Ketika kesusahan menimpa, derita tak kunjung pergi bahkan terus-menerus datang, kerap orang menghibur kita dengan kata sabar. Tentu kata sabar itu bukan berarti untuk diam saja, bukan untuk tidak melawan atau membalas, tetapi untuk tetap memiliki harapan bahwa sesuatu yang baik akan muncul.
Menjadi orang yang sabar itu penting. Pertama-tama bukan soal tidak gampang marah, tetapi memiliki pengharapan. Bagus juga jika memiliki pengharapan disertai sikap yang tidak gampang marah.
Santo Paulus pun menegaskan hal yang sama. Memiliki pengharapan itu penting. Menurutnya kita ini diselamatkan karena memiliki pengahrapan akan Tuhan, akan Yesus Kristus. Pengharapan akan Kristus Tuhan itu terwujud dalam keyakinan bahwa DIAlah yang akan menyelamatkan kita, meski kita tidak pernah melihat Tuhan. Meskipun banyak penderitaan datang, Tuhanlah yang akan member penyelamatan. Itulah pengharapan, itulah kesabaran.
Berlatih sabar berarti berlatih untuk berharap bahwa segala sesuatu akan lebih baik. Jika ada orang menjengkelkan kita, kita mesti sabar, artinya memiliki pengharapan bahwa ia akan menjadi lebih baik lagi. Sabar..sabar…dan sabar. Mari berlatih sabar. (27 okt)


Comments

Popular Posts