SEPI = NYEPI

Hari ini saudara-saudaraku umat Hindhu merayakan Nyepi.
Aku tidak tahu banyak tentang Nyepi, tahuku Nyepi berarti sepi. Sepi bukan sekadar berhentinya aktivitas yang menimbulkan banyak suara, sepi bukan berarti matinya kebisingan. Sepi adalah sendiri, sendiri di hadapan Yang Ilahi.

Sepi sejati bukan sekadar mematikan segala suara yang mampir di gendang telinga, tetapi mengistirahatkan budi untuk berhenti mencari. Menepikan hati untuk sejenak ‘mati’. Sepi sejati berarti mendiamkan seluruh diri (tubuh, jiwa, dan roh – menurut st. Paulus). Semuanya diam, duduk, sujud tepekur di hadapan Pribadi Ilahi.
Sepi berarti memberi kesempatan bagi yang Ilahi untuk menguasai segenap diri. Melepaskan segala nafsu dan angkara jiwa. Meluluskan segenap hasrat jiwa untuk semedi. Sepi diri berarti sepinya hati.
Tulisan inipun sudah mengurangi sepi itu. Karena budi mesti mencerna segala kata agar menjadi arti. Lebih baik kalau saya akhiri.
Selamat sendiri di hadapan Yang Ilahi. Tuhan memberkati.
salam


Comments

The Black Pearl said…
kayak mw meditasi aja Mo? hehehe..
bTw.... MeT PasKaH Mo...

Popular Posts